Tugas Terstruktrur Agroklimatologi 2012.
Guido Purba
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
Tanaman teh
berasaldaerah subtropis yang terletak pada 250C - 350 C
Lintang Utara dan 950 -1050 Bujur timur, terutama
terpusat pada kawasan antara 290 LU dan 980 BT. Daerah
ini berada pada wilayah miring berbentuk kipas, terletak diantara
pegunungan-pegunungan Naga, Manipuri, dan Lushai di sepanjang perbatasan Assam-
Burma di ujung Barat, membentang melalui Wilayah Cina sampai Propinsi Chekiang
di Ujung Timur, dan ke arah selatan melalui pegunungan-pegunungan Birma
(sekarang Myanmar), Thailand, terus ke Vietnam.
Indonesia baru mengenal tanaman teh sekitar
tiga abad yang lampau.Tanaman teh masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang
belanda yang datang menjajah.Mulanya tanamanteh itu ditanam hanya sebagai
tanaman hias halaman.Perkebunan khusus teh baru dibuka beberapa puluh tahun
kemudian.Usaha pengembangan budidaya teh untuk perkebunan dalam skala besar
dimulai ketika pemerintah Belanda mendatangkan biji-biji teh dari negeri
Cina.Biji-biji teh ini kemudian disemaikan sebagai upaya memperbanyak bibit
tanaman teh.Akan tetapi hasilnya belum terlihat.Baru pada abad ke-19, teh mulai
dikenal sebagai tanaman perkebunan di Indonesia.
Di seluruh pelosok Indonesia, aneka produk
teh bisa dijumpai sehari-hari.Teh bisa diminum panas atau dingin, sebagai
minuman penyegar atau obat.Banyak pula yang mencampurkan bahan-bahan tertentu
untuk mengobati berbagai penyakit.
B.
KLASIFIKASI BOTANI TANAMAN TEH
Divisi : Spermatopyta
Sub : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Keluarga : Theaceae
Genus : Camellia
Spesies : Camelliasinensis L.
Kelas : Dicotyledonae
Keluarga : Theaceae
Genus : Camellia
Spesies : Camelliasinensis L.
0 komentar:
Posting Komentar