Rabu, 15 April 2015

PELACURAN ILMIAH BERLAMBANG ALMAMATER.


       Berbagai kata-kata yang coba dibangun dalam suatu konsep besar tentang mahasiswa itu  oleh kalangan-kalangan yang menyebut diri mereka aktivis konsepsi. Ada kata yang mengartikan bahwa sebagai mahasiswa itu kita berbicara dan berpikir akademisi, ada yang berpikir organisatoris dan banyak yang bernada mahasiswa sebagai tangan kepentingan baik dia beraliran kurang bersih dan ataupun seakan-akan berakhlak benar.
Kalau lah saya beranggapan bahwa mahasiswa sekarang sama dengan pelacur ya bisa jadi suatu ultimatum yang keras dalam rupa hinaan bagi arti kata mahasiswa yang dibuat seolah-olah peran penting mahasiswa dalam bermasyarakat dan bernegara ini. Agama-agama yang seharusnya memberi arahan tentang membangun dan mensejahterakan masyarakat itu malah mengartikan  kata pelacuran itu selalu berbicara kotor dan tidak berharkat.
 Mari kita berbicara arti kata Pelacuran itu sendiri menurut KBBI dan pandangan lingkungan berarti bahwa mereka yang menjual dirinya untuk kepentingan sesaat dalam hal melampiaskan nafsu-nafsu duniawi mereka. Sebagai seorang pelacur mereka rela menjual jati diri mereka hanya untuk memnuhi kebutuhan pribadi mereka dan melanjutkan keseharian mereka tanpa memperhatikan caciaan atau cemoohan orang lain terhadap diri mereka sendiri.  Dengan melihat arti kata pelacur ini apakah ada kesalahan ketika nyata nya mahasiswa sekarang layak nya seorang pelacur yang selalu menjual dirinya sendiri untuk mendapatkan gelar sarjana dengan cepat sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan pribadi mereka dengan bekerja walaupun hanya sebagai karyawan atau bahkan budak oleh penguasa tanpa memperhatikan lingkungan dan masyarakat mereka sendiri.
Melihat relitas hari ini serasa mahasiswa kekurangan darah atau bahkan mahasiswa sudah seperti dikemas agar menjadi budak Negara dengan mental kerupuk atau bahkan ketika kita kembali ke zaman penjajahan mahasiswa sekarang layak nya aparatur belanda nanti nya kemudian mereka bekerja di bidang nya sementara penguasa menikmati hasil kerja mereka. Sebagai seorang mahasiswa banyak hal yang coba saya klasifikasikan dalam memberikan pemetaan karakter mahasiswa saat ini. Banyak mahasiswa yang kuliah dengan orientasi lulus kuliah cepat kemudian mendapat IP tinggi dan kemudian bekerja menjadi Budak-budak intelektual Negara, tipe-tipe mahasiswa seperti ini selalu berbicara tentang buku-buku serta perpustakaan tanpa berpikir nasib sekitar dan tempat dia tinggal, dan senada dengan itu segelintir mahasiswa berteriak-teriak tentang arti Negara dan mencoba menkritisi kebijakan Negara kemudian mereka lulus kuliah dengan IP standar lalu menjadi politisi yang hidup dan memperjuangkan kepentingan golongan dan penguasa itu sendiri. Tipe-tipe mahasiswa ini biasa nya membuat rencana kegiatan yang bersifat nasional atau pun internasional, kemudian rapat-rapat sehingga acara itu sukses dan kepentingan organisasi serta pribadi mereka lebih dikenal dan diperhatikan.
Kalau lah saya kembali ke ajaran ketika masa orientasi mahasiswa baru, selalu dikumandangan bahwa mahasiswa adalah agent of change, mungkin di zaman ini pengertian itu tidak pantas dan sedap dikumandangkan lagi sebagai mahasiswa. Ada baiknya arti kata itu dimasukkan dalam arsip sejarah-sejarah arti kata dan peran mahasiswa. Agar perkataan bung Karno tentang “jangan sesekali melupakan sejarah itu” di generasi selanjutnya dapat dipelajari oleh mahasiswa selanjutnya agar budaya sekarang ini tidak berkembang dan membuat Negara ini berhadil merdeka dalam artian sebenarnya yaitu memproduksi mahasiswa dengan mental-mental mata garuda.bukan mental-mental kerupuk seperti ini.
Terimakasih dan maaf kalau terlalu kasar, tidak teratur dan penuh hinaan serta tidak memberikan solusi mengenai masalahnya, karena terkadang kita perlu melihat masa lalu untuk membangun masa depan. Jadi liat dan dengarlah cerita mahasiswa sebelum kita dan nikmati ceritan masyarakat sekitar kita, saya percaya akan lebih membangkitkan kita tentang jiwa kesatria sebagai mahasiswa itu sendiri.  

0 komentar:

Posting Komentar

 

UMAKA UNSOED

Unit Kegiatan Mahasiswa Katolik UNSOED

UNSOED

UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN PURWOKERTO